Israel - Hamas Setuju untuk Gencatan Senjata
![]() |
Ilustrasi pasukan perlawanan Hamas |
rakabuming.com --- Melalui mediasi dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan Mesir akhirnya setelah 11 (sebelas) hari melakukan konflik dicapai kesepakatan antara Israel dan Kelompok Hamas bahwa akan melaksanakan gencatan senjata yang akan dimulai pada Jumat, 21 Mei 2021 pada pukul 02.00 dini hari waktu Gaza.
Warga Gaza ramai - ramai turun ke jalan merayakan momen gencatan senjata usai selama 11 hari dilanda ketakutan, kini penduduk Palestina dapat sedikit bernafas lega karena militer Israel tidak akan melakukan agresi militer untuk sementara waktu.
"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak mereka, memanggil nama komandan militer tertinggi Hamas, Mohammad Deif, yang menempati urutan teratas dalam daftar buronan Israel.
"Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka melakukan gencatan senjata," kata seorang warga Gaza Ahmed Amer (30 tahun).
Amer mengatakan serangan Israel membuat warga Gaza tidak dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga. Sebagai gantinya, perayaan Idulfitri di Gaza baru dimulai sejak gencatan senjata diumumkan.
"Hari ini adalah saat Idulfitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, tapi meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Amer.
Belum ada statement resmi yang dirilis terkait persyaratan yang dirundingkan oleh negara-negara mediator, namun menurut laporan dari Muhammad Husein yang berada di Gaza, Palestina melalui siaran televisi tvOne mengatakan bahwa salah satu persyaratan dari warga Palestina kepada Israel ialah menarik semua pasukan militer Israel dari Masjidil Aqsha juga menghentikan tindakan intimidasi terhadap warga Palestina serta melepaskan para tawanan yang ditawan oleh pasukan Israel.
Negara - negara mediator terus mendesak Israel agar menyepakati persyaratan yang diajukan oleh penduduk Palestina karena dikhawatirkan Israel akan melanggar persyaratan tersebut.
Sementara itu sekitar 4.000 roket telah ditembakkan dari Gaza sejak 10 Mei. Sebagian besar dari tembakan roket itu telah dicegat oleh pertahanan rudal Israel. Konflik juga telah meluas ke perbatasan Israel-Lebanon dan memicu kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.
Namun 3 (tiga) hari yang lalu 18 Mei Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menjual senjatanya dengan nilai $735 juta kepada Israel, Presiden Turki Recep Tayyip Edrogan pun mengecam dan menyayangkan tindakan tersebut.
Posting Komentar untuk "Israel - Hamas Setuju untuk Gencatan Senjata"
Posting Komentar