Putin dan Edrogan Siap Membantu Palestina Gempur Israel

Putin (kiri) dan Edrogan (kanan) sedang berbincang

rakabuming.com --- Peperangan antara Israel dan Palestina semakin memanas dipicu oleh penyerangan yang dilakukan tentara Israel di Masjid Al Aqsa saat jemaah sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih, belum lagi tindakan tentara Israel yang mem-backup para radikalis Yahudi merampas tanah dan rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah Jerussalem Timur, hal tersebut memaksa pemerintah Palestina membuat keputusan untuk meniadakan perayaan Hari Raya Idul Fitri di Palestina 

Perbuatan tersebut membuat beberapa pimpinan negara menjadi geram dan mengutuk tindakan tersebut tidak hanya itu warga net juga menyesalkan tindakan tersebut dan menyerukan kekesalan mereka melalui cuitan di Twitter dengan tagar INA Stands With Palestine (#INAStandsWithPalestine) tagar tersebut menjadi trending topic di Twitter, pagi ini, Jumat (14/5/2021). 

Salah satu cuitan dari akun twitter @slmnfrs99

Dikutip dari kanal YouTube Tribun Timur, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Edrogan melakukan panggilan telepon untuk membahas ketengangan yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Dilansir dari Reuters, pihak kepresidenan Turki menyampaikan komunikasi antara kedua kepala negara ini dilakukan sejalan dengan langkah Turki untuk mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel. Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa komunitas internasional perlu mengajarkan 'pelajaran pencegahan' kepada Israel.

Selain itu juga tengah berupaya untuk memobiliasi reaksi ini. Erdogan juga menyerukan agar dikirimkannya penjaga perdamaian internasional ke wilayah tersebut untuk membantu melindungi Palestina. Bahkan hal ini sudah disampaikan Turki sejak 2018. Untuk diketahui Israel melakukan rentetan serangan udara yang diarahkan Tel Aviv ke wilayah Palestina yang terjadi pasca penyerbuan Tel Aviv ke Masjid Al Aqsa. Hingga saat ini korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza telah bertambah menjadi 49 orang.

Reaksi tegas penyerangan di Masjid Al Aqsa oleh tentara Israel juga direspon Mentri Luar Negri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi, beliau menyatakan bahwa tidak ada niatan Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan memegang teguh pada kesepakatan internasional dan undang - undang yang diamanatkan, dukungan Indonesia pada kemerdikaan Palestina secara konsisten akan terus dijalankan.